Efektif per 1 Januari 2023 mendatang, Indonesia akan secara resmi bertindak sebagai Ketua ASEAN. Tidak hanya itu, Indonesia juga masih menjadi negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Momen keketuaan RI di ASEAN tentu perlu dirancang sebaik mungkin, agar dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan sosial ekonomi dalam negeri dan negara-negara ASEAN lainnya.

Untuk itu, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Indonesia mengadakan FGD bertajuk "Mengoptimalkan Penguatan Sektor E-Commerce ASEAN Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi". Sesuai dengan tema yang diangkat, FGD tersebut memungkinkan para peserta yang hadir untuk bertukar pikiran demi merancang kebijakan yang akan memperkuat kerjasama ASEAN di bidang ekonomi, khususnya melalui sektor digital.

Hadir pada agenda tersebut Ketua Umum idEA Bima Laga, sebagai salah satu narasumber mewakili pelaku industri digital. Dalam kesempatan tersebut, Bima memaparkan salah satu kegiatan yang telah dilakoni idEA sejak beberapa tahun kebelakang, yaitu Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas. Berdasarkan riset Nielsen, banyaknya promo yang diberikan selama Harbolnas mampu menarik minat konsumen dan mendongkrak angka penjualan para pelaku usaha. Bima juga menyampaikan beberapa langkah strategis optimalisasi kerjasama ASEAN dalam E-Commerce, diantaranya dengan memfasilitasi kerjasama dan solusi logistik serta pengiriman agar menjadi lebih terjangkau, baik itu dengan mencarikan mitra logistik di negara-negara ASEAN maupun melalui layanan sewa warehouse antar negara.

Selaku Asosiasi yang menaungi Ekosistem Digital, idEA mendukung dirancangnya kebijakan yang dapat membantu penguatan sektor e-commerce di ASEAN, serta siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu mewujudkan hal tersebut.